1
Cara Kerja Thermometer & Hygrometer Sauna
Sauna merupakan sebuah ruangan dengan suhu panas dan kering yang dibuat untuk membantu tubuh mengeluarkan keringat serta membakar kalori. Sauna juga termasuk salah satu cara yang bisa Anda pilih untuk merelaksasi tubuh yang cukup baik untuk jantung. Sauna sendiri umumnya bisa Anda temukan di pusat kecantikan layaknya spa dan salon. Umumnya sauna juga memiliki thermometer & hygrometer sauna yang diletakkan di dinding.
Secara umum, sauna terdiri dari dua jenis yakni sauna konvensional dan sauna inframerah. Sauna konvensional memakai pemanas ruangan dalam memanaskan udaranya. Sementara sauna inframerah menggunakan energi cahaya inframerah dalam memanaskan suhu udara. Umumnya sauna yang memakai inframerah menghasilkan suhu yang lebih rendah dibanding sauna konvensional.
Suhu dalam ruang sauna sendiri dapat mencapai 90,5 derajat Celcius. Suhu yang panas tersebutlah yang membuat tubuh menjadi berkeringat, melancarkan sirkulasi darah, melebarkan pembuluh darah, hingga membuat tubuh menjadi lebih rileks. Lantas bagaimana cara mengukur suhu sauna?
Suhu yang ada di dalam ruang sauna umumnya dapat diukur memakai thermometer & hygrometer sauna. Alat pengukur suhu sauna ini umumnya selalu terpasang pada dinding ruangan sauna. Pasalnya, sebelum bersauna tentu Anda harus mengetahui suhu yang ada di ruangan tersebut apakah sudah tepat digunakan untuk bersauna atau belum.
Kedua alat tersebut perlu Anda ketahui dengan baik. Baik itu pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kedua alat tersebut, Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian dan Fungsi Thermometer untuk Sauna
Thermometer merupakan alat pengukur suhu sauna untuk mengetahui seberapa panas udara di ruang sauna tersebut. Untuk thermometer di dinding umumnya akan berbeda angkanya jika dibandingkan dengan petunjuk suhu di mesin. Hal ini tak lain karena thermometer yang tidak langsung bersentuhan dengan mesin. Dengan begitu, panasnya akan lebih rendang dengan panas temperature pada sensor mesin atau tungku sauna.
Alat pengukur suhu sauna ini memanfaatkan termometrik dari zat, yakni perubahan dari sifat-sifat zat yang terjadi karena perubahan sesuatu dari zat itu sendiri. Fungsi thermometer sendiri sebagat alat yang menunjukkan angka suhu dalam sebuah ruangan untuk bersauna. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui berapa suhu yang ada pada ruangan tersebut sebelum digunakan untuk bersauna.
Umumnya selain digunakan untuk mengukur suhu ruangan sauna, thermometer juga bisa digunakan untuk mengetahui suhu tubuh seseorang, suhu kamar, suhu oven, hingga suhu pada mobil. Di bawah ini merupakan cara kerja alat pengukur suhu sauna tersebut.
Cara Kerja Thermometer Alat Pengukur Suhu Sauna
Secara garis besar, cara kerja thermometer dalam mengukur suhu adalah sebagai berikut:
Itulah cara kerja thermometer yang bisa digunakan sebagai alat pengukur suhu sauna. Umumnya, thermometer ini sama dengan thermometer jenis lainnya hanya saja memiliki skala yang berbeda-beda. Pada thermometer ini umumnya memiliki skala dari -50°C hingga 50°C.
Pengertian dan Fungsi Hygrometer untuk Sauna
Hygrometer merupakan alat pengukur suhu sauna untuk menunjukkan kelembaban udara. Bisa dikatakan juga bahwa alat ini dapat mengukur seberapa banyak kandungan air yang ada di dalam udara tersebut.
Beberapa fungsi hygrometer sendiri sering Kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, fungsi utama dari alat pengukur suhu sauna ini adalah mengukur kelembapan relatif atau yang dikenal dengan istilah RH (Relative Humidity). Di bawah ini merupakan beberapa fungsi hygrometer dalam kehidupan sehari-hari:
Cara Kerja Hygrometer Alat Pengukur Suhu Sauna
Bagaimana cara kerja dari hygrometer? Untuk menjalankan tugasnya, alat pengukur suhu sauna ini memakai dua thermometer yang berfungsi dalam mengukur suhu lembab dan juga suhu biasa. Untuk jenis yang pertama, air raksa dibiarkan kering agar dapat mengetahui suhu yang sebenarnya. Sementara jenis kedua adalah dibiarkan basah untuk proses kondensasi uap air.
Sebenarnya cara menggunakan hygrometer sebagai alat pengukur suhu sauna cukup sederhana yakni tidak jauh berbeda dengan thermometer. Cara menggunakannya yakni dengan meletakkan hygrometer pada tempat yang ingin diukur suhu kelembabannya. Kemudian, Anda hanya perlu menunggu beberapa waktu lalu baca skala yang ditunjukkan dari alat pengukur suhu sauna tersebut.
Umumnya, skala yang terlihat ditandai dengan tanda persen atau % bersamaan dengan skala derajat Celcius. Selain digunakan sebagai alat pengukur suhu sauna, hygrometer juga dapat digunakan untuk mencegah munculnya jamur pada alat elektronik ataupun produk lainnya yang diperlukan. Dengan begitu produk tersebut akan lebih awet dan tidak cepat mengalami kerusakan.
Ada beberapa bagian dari hygrometer yang perlu Anda ketahui. Beberapa bagian tersebut antara lain:
Bagian ini berfungsi sebagai tempat penampungan air.
Air berfungsi untuk mengetahui suhu basah yang ada pada hygrometer.
Merupakan bagian yang berguna dalam menghantarkan air ke skala wet.
Bagian yang berfungsi dalam pengukuran suhu udara yang lembab, jenuh, maupun basah.
Bagian terakhir dari hygrometer ini berfungsi untuk mengukur kelembaban pada udara di sekitar.
Baik menggunakan thermometer & hygrometer sauna, kedua alat tersebut cukup diperlukan untuk mengetahui berapakah suhu dalam ruangan sauna. Pastikan Anda mendapatkan alat pengukur suhu sauna tersebut yang berkualitas agar bisa mengukur suhu dengan akurat.
Memulai dari perdagangan kaca lembaran pada akhir tahun 60 an,UD Rajawali yang merpakan salah satu dealer PT.ASAHIMAS di Surabaya,melangkah secara mantap dan pesat hingga terbentuklah PT.SERASA PURNA CIPTA (spc),yang berlokasi di Surabaya Industrial Rungkut.